Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

?>

Thursday, June 30, 2011

Ritel Modern Disarankan Gandeng UKM


Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Syarifuddin Hasan menyarankan agar pengusaha ritel modern menggandeng kalangan pengusaha kecil dan menengah. Hal ini supaya mendorong UKM sebagai pemasok komoditas perda- gangan di tempat usaha tersebut.
"Upaya ini dapat menjembatani kesulitan para UKM mendapatkan akses ke pusat perbelanjaan," kata Syarifuddin saat pembukaan Bazar Rakyat dan Pojok Rakyat Carrefour, Surabaya, kemarin.
Dia optimistis, kerja sama antara peritel modern dan UKM dapat meningkatkan kinerja pengusaha kecil menengah mendatang. Apalagi, selama ini UKM selalu merasa sulit bersaing menembus pasarmodern. "Misalnya, terkendala pengemasan maupun kebersihan yang masih kurang standar," ujarnya.
Beliau menilai,kerjasama yang dilakukan manajemen pasar modern seperti halnya Carrefour dalam menggandeng UKM patut ditiru pasar modern lainnya. "Jika jalinan kemitraan tersebut dapat terealisasi baik oleh sejumlah peritel modem lain maka pertumbuhan ekonomi Jatim, khususnya melalui kontribusi UKM kian meningkat," tuturnya.

Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin mengatakan, Bazar Rakyat dan Pojok Rakyat dilaksanakan untuk menunjukkan kemitraan yang erat antara Carrefour, pelaku UKM, dan koperasi. "Pelaksanaannya kami terapkan beriringan dengan tema peringatan HUT Ke-63 Koperasi Indonesia yaitu Koperasi bangkit untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Dia optimistis, koperasi yang mayoritasberanggotakan UKM dapat menjadi mitra strategis sekaligus menjadi wadah untuk mengatasi persoalan ekonomi dengan membangun usaha bersama. "Bazar Rakyat dan Pojok Rakyat di Surabaya dilaksanakan di tiga gerai Carrefour di Surabaya di antara-nya, Carrefour Rungkut, Carrefour Jalan Ahmad Yani, dan Carrefour BG Junction di Jalan Bubutan," paparnya.

Bahkan kegiatan yang diadakan di Carrefour Rungkut diikuti 52 pengusaha kecil di bawah binaan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hip-mi), "diikuti oleh pedagang kaki lima yang berada di radius 1 kilometer dari gerai serta mitra UKM binaan Carrefour," tambahnya.

Di sisi lain, Deputi Menteri KUKM Agus Muharram mengatakan, pihaknya mengusulkan keringanan pajak bagi koperasi. Dia menjelaskan, pihaknya menyampaikan usul itu untuk mendorong perkembangan dan meningkatkan kemandirian koperasi, yang sampai saat ini masih dibutuhkan. "Mereka harus dibantu supaya bisa mandiri. Kalau sudah mandiri mereka akan membayar pajak yang lebih besar sesuai ketentuan," katanya di Jakarta kemarin.

Beliau mengatakan, pihaknya telah menyampaikan surat kepada Dirjen Pajak mengenai penyesuaian pajak penghasilan (PPh) atas bunga simpanan anggota koperasi pada 8 Desember 2009. Dalam surat itu, Kementerian KUKM mengusulkan penyempurnaan Peraturan Pemerintah No 15/ 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Bunga Simpanan Koperasi yang Dibayarkan oleh Koperasi kepada Anggota Koperasi Orang Pribadi.

Menurut peraturan pemerintah tersebut, bunga simpanan dikenai tarif PPh setelah simpanan memperoleh bunga diatas Rp240.000,- per bulan. Kementerian KUKM mengusulkan agar batas bunga simpanan dinaikkan menjadi di atas Rp320.000,- dengan pertimbangan sesuai perhitungan batas penghasilan tidak kena pajak pada wajib pajak orang pribadi per bulan.

Sumber: Harian Seputar Indonesia

0 comments:

Post a Comment

paypermails.com

CLICK IT !

Place Your Ads Here

ads ads ads ads
!-- Clicksor.COM -->
peluang usaha
banner 300 x 300